Detail
Tangggal iklan:
Kota: Medan
Merk: isw_w
Tipe: kinoi
Kondisi: Baru
Penjual
Nama: Awie_Azhary
Terdaftar sejak: 26 Oktober 2015
No Telpon: 0852-XXXX-XXXX
No Handphone: 0852-XXXX-XXXX
Zeolit adalah senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation natrium, kalium dan barium.
Secara umum, Zeolit memiliki melekular sruktur yang unik, dimana atom silikon dikelilingi oleh 4 atom oksigen sehingga membentuk semacam jaringan dengan pola yang teratur. Di beberapa tempat di jaringan ini, atom Silicon digantikan degan atom Aluminium, yang hanya terkoordinasi dengan 3 atom Oksigen. Atom Aluminium ini hanya memiliki muatan 3+ , sedangkan Silicon sendiri memiliki muatan 4+ . Keberadaan atom Aluminium ini secara keseluruhan akan menyebababkan Zeolit memiliki muatan negatif. Muatan negatif inilah yang menebabkan Zeolit mampu mengikat kation.
Zeolit juga sering disebut sebagai ' molecular sieve' / ' molecular mesh' ( saringan molekuler) karena zeolit memiliki pori-pori berukuran melekuler sehingga mampu memisahkan/ menyaring molekul dengan ukuran tertentu.
Zeolit mempunyai beberapa sifat antara lain : mudah melepas air akibat pemanasan, tetapi juga mudah mengikat kembali molekul air dalam udara lembap. Oleh sebab sifatnya tersebut maka zeolit banyak digunakan sebagai bahan pengering. Disamping itu zeolit juga mudah melepas kation dan diganti dengan kation lainnya, misal zeolit melepas natrium dan digantikan dengan mengikat kalsium atau magnesium. Sifat ini pula menyebabkan zeolit dimanfaatkan untuk melunakkan air. Zeolit dengan ukuran rongga tertentu digunakan pula sebagai katalis untuk mengubah alkohol menjadi hidrokarbon sehingga alkohol dapat digunakan sebagai bensin.
Zeolit di alam banyak ditemukan di India, Siprus, Jerman dan Amerika Serikat. Bagian Primary dari Zeolit adalah TO4 dimana T adalah Si atau Al.
Dasar Kebijakan Pemerintah:
• SK Menteri Pertanian No 07/ Kpts/ Mentan/ Bimas/ XII/ 1998 tanggal 9 Desember 1998
• Dirjen Tanaman Pangan & Hortikultura No. PR.130.760 .11.1998 tanggal 26 November 1998 telah menyetujui zeolite sebagai bahan pembenah tanah.
Fungsi zeolite bagi lahan pentanian :
1. Menjaga keseimbangan pH tanah.
2. Meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air irigasi lahan persawahan.
3. Mampu mengikat logam berat yang bersifat meracun tanaman misalnya Pb dan Cd
4. Mengikat kation dan unsur dalam pupuk misalnya NH4+ dan urea K+ , KCl dan ion Posphat, sehingga penyerapan pupuk menjadi effisien ( tidak boros) .
5. Ramah Iingkungan karena menetralkan unsur yang mencemari Iingkungan.
6. Memperbaiki struktur tanah ( sifat fisik) karena kandungan Ca dan Na.
7. Meningkatkan KTK tanah ( sifat kimia) .
8. Meningkatkan hasil tanaman.
Zeolite pertama kali ditemukan pada tahun 1756 oleh
seorang ahli mineralogy swedia bernama cronsdet. Nama zeolite berasal dari dua kata yunani, yaitu zein ( mendidih) dan lithos ( batuan) , karena mineral ini memiliki sifat mendidih/ mengembang saat dipanaskan ( diaktivasi) .
Dengan majunya penemuan teknologi, zeolite disebut dengan nama mineral serba guna, karena fungsinya yang sangat beraneka ragam, seperti untuk :
* Pertanian.
* Perkebunan.
* Perindustrian.
* Peternakan.
* Perairan ( pertambakan dan perikanan) .
* Pengolahan air bersih.
* Dan lain-lain.
MANFAAT PADA TANAH
* Membenahi kondisi tanah ( fisik, kimia dan biologi tanah) .
* Meningkatkan hara tanaman dan kafasitas tukar ion ( ktk) .
* Mempengaruhi sifat kimia tanah seperti peningkatan kalsium ( Ca) , kalium ( K) , penurunan alumunium ( Al) .
* Mengurangi keracunan logam berat dan tingkat kelarutan ion Fe dan Al.
* Memelihara kelestarian lingkungan.
MANFAAT PADA TANAMAN
* Meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.
* Mempercepat pertumbuhan tanaman.
* Meningkatkan ketahanan tanaman dari hama/ penyakit.
* Mengefisienkan penggunaan pupuk.
* Melepaskan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman secara teratur dan perlahan.
* Mengurangi hilangnya pupuk karena terbawa arus air.
Komposisi pemakaian
Dalam pemakaian, zeolite ini tidak sendiri, tetapi digabung dengan kebutuhan vitamin, pupuk, dan mineral lain.
Komposisi campuran: Urea : SP-36 : KCl : Zeolite = 200 : 100 : 125 : 300
Hasil
' Ketersediaan hara N mneingkat hingga 63 %
* Peningkatan hasil produksi sebesar 20 – 30 % .
* Menstabikan ph tanah
* Berat seribu butir gabah naik hingga 15
Rp 273.000
Rp 273.000
Rp 10.000
Rp 5.000.000
Rp 9.500.000